Istilah manajemen bukanlah hal yang asing di telinga sebagian besar orang. Manajemen erat kaitannya dengan dunia bisnis. Lantas, apa sih pengertian manajemen?Simak penjelasan lengkap terkait manajemen, lengkap dengan fungsi, tujuan, unsur-unsur, dan hal lain yang berkaitan dengannya seperti yang telah dirangkum IDN Times di bawah Pengertian Manajemenilustrasi catatan GrabowskaUntuk mempelajari istilah ini, mulailah dari mencari tahu pengertiannya terlebih dahulu agar poin-poin lain lebih mudah untuk dipahami. Sederhananya, istilah manajemen dapat dipahami sebagai sebuah proses dalam mengatur suatu hal yang dilaksanakan baik oleh kelompok maupun definisi tersebut, berbagai hal yang wujudnya berupa pengkoordinasian, perencanaan, dan hal lain sejenisnya dapat termasuk ke dalamnya. Istilah ini dapat memiliki pengertian yang cakupannya lebih luas dan terkadang agak berbeda, misalnya dalam lingkup sebuah Unsur-Unsur Manajemenilustrasi manajemen mempelajari istilah ini, terdapat pula berbagai unsur penyusun yang tentu juga harus diketahui untuk memperdalam pemahaman. Beberapa unsur yang umum disebutkan dalam berbagai sumber yang ada adalah manusia, bahan, uang, metode, pasar, dan dapat dikatakan sebagai sebuah unsur yang memiliki nilai paling penting di antara unsur lain dalam membahas manajemen ini. Seperti yang diketahui banyak orang bahwa manusia adalah sosok yang berperan dalam proses perencanaan serta yang manusia, unsur lainnya adalah bahan yang dalam bisnis merupakan unsur untuk membuat tujuan dapat digerakkan. Selain itu, ada pula unsur uang yang sudah jelas memiliki fungsi sebagai sebuah alat dalam proses penggerakan lain adalah metode yang merupakan sebuah cara yang telah dipilih untuk dilakukan dalam sebuah bisnis guna meraih tujuan. Pasar sendiri merujuk pada istilah konsumen yang mana merupakan target pemasaran jasa atau barang dari suatu pula istilah mesin yang dapat dikatakan memiliki kedudukan serupa dengan bahan, yaitu sebagai komponen untuk meraih tujuan. Keenam unsur tersebut perlu dipenuhi oleh sebuah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya agar dapat berjalan dengan Tujuan Manajemenilustrasi tujuan banyak tujuan dalam terciptanya manajemen dalam berbagai bidang atau keperluan yang cukup beragam. Salah satunya adalah agar dapat menentukan strategi mana yang paling tepat dalam rangka meraih keinginan yang sebelumnya telah itu, tujuan lainnya adalah untuk menjaga dan mengadakan pengaturan dalam semua sektor di perusahaan dengan target profit maksimal. Ada pula tujuan lainnya yaitu dalam mengevaluasi berbagai hal seperti peluang, kelemahan, kekuatan, dan lain sebagainya. Baca Juga 5 Tips Manajemen Waktu Ini Berguna untuk Mengoptimalkan Harimu 4. Fungsi ManajemenPixabay/StockSnapKehadiran proses pengaturan ini tentunya dibarengi dengan berbagai fungsinya, seperti perencanaan, penempatan, pengorganisasian, pengawasan, hingga pengarahan. Fungsi-fungsi tersebut tentunya memiliki definisi masing-masing yang juga perlu Anda pahami dengan baik dan perencanaan, hal ini merupakan proses dalam menetapkan tujuan atau memilih serta merupakan acuan strategi yang nantinya diperlukan. Sedangkan penempatan dalam hal ini mengacu pada peran pemimpin dalam menempatkan pihak-pihak yang ada berdasarkan dengan dalam hal ini merupakan aktivitas yang berwujud membagi tugas serta merupakan proses dalam mengembangkan tatanan organisasi sesuai tujuan. Pengawasan atau controlling merupakan fungsi penilaian dari pekerjaan oleh semua bagian yang ada dalam sesuai namanya berarti berusaha mengarahkan semua pihak dapat sama-sama berupaya meraih tujuan sesuai rencana. Setelah memahami makna-makna tersebut, Anda tentu dapat mengetahui bahwa fungsi-fungsinya sangatlah Bidang-Bidang ManajemenPexels/Startup Stock PhotosSebuah perusahaan tentunya memiliki struktur yang jelas serta pembagian berbagai bidang termasuk dalam hal manajemen. Beberapa pembagian bidang tersebut di antaranya adalah bidang keuangan, sumber daya manusia SDM, perkantoran, pemasaran, hingga keuangan umumnya bertugas melakukan pengaturan keluar dan masuknya uang dalam berbagai kepentingan serta sumber dana pada perusahaan. Bidang SDM kerap disebut personalia yang tugas umumnya adalah dalam perekrutan orang-orang yang ingin bekerja sesuai posisi yang perkantoran sendiri biasanya memiliki tugas yang berfokus dalam pengaturan kantor guna terbentuknya aktivitas administrasi yang bersifat lancar. Sedangkan bidang pemasaran sendiri salah satu fungsinya dapat dikatakan sebagai pengidentifikasi kebutuhan konsumen serta cara empat bidang yang telah disebutkan sebelumnya, jangan lupakan bidang produksi yang perannya tak kalah penting. Salah satu tugasnya adalah mempersiapkan produk atau jasa yang nantinya sudah siap untuk dihadirkan ke Karakteristik beberapa karakteristik yang dapat ditemukan dalam proses pengaturan ini, contohnya adalah berkelanjutan, multi-dimensional, dan kegiatan kelompok. Selain itu terdapat karakteristik lain seperti universal, dinamis, orientasi pada tujuan, dan lain adalah beberapa hal yang berkaitan dengan manajemen yang mungkin menarik untuk Anda gali lebih dalam. Meskipun Anda tidak bekerja dalam bidang bisnis, tak ada salahnya dengan mempelajari hal ini untuk pengetahuan yang BaikTerdapat beberapa gaya manajemen yang baik dan tentu perlu diterapkan dalam sebuah perusahaan agar suasana kerja nyaman. Beberapa contoh gaya yang baik tersebut adalah demokratis, visioner, pelatih, hingga penjelasan lengkap terkait pengertian manajemen, beserta fungsi, tujuan, unsur-unsur, dan hal lain yang berkaitan. Baca Juga 5 Fungsi Manajemen Pemasaran, Penjelasan Lengkap
A. Arti Manajemen Secara Etimologis Istilah manajemen yang bahasa Inggrisnya “management” berasal dari beberapa bahasa seperti 1 Bahasa Latin,yakni “managiere” yang artinya melakukan, melaksanakan, mengurus sesuatu Tanthowi, 19830; 2 Bahasa Italia, “maneggiare”artinya melatih kuda atau secara harfiah berarti mengendalikan = to handle Silalahi, 1989; 3 Bahasa Prancis, yaitu “manege” atau “manage” artinya tindakan membimbing, memimpin, mengemudikan, mengurus, memerintah dan kata manage juga berarti “tempat latihan kuda”, “penjinakan kuda” Tanthowi, 1983, Atmosudirdjo, 1986 ; 4 Bahasa Inggris sendiri istilah itu dikenal dengan “management” yang bentuk infinitifnya adalah “to manage” yang berarti menangani, mengendalikan, menguasai, mengurus, menyelesaikan sesuatu Atmosudirdjo, 1986. Apabila diperhatikan secara cermat kegiatan-kegiatan yang dikandung dari istilah asal usul manajemen tersebut diatas, yakni melakukan, melaksanakan, mengurus, mengendalikan, membimbing, memimpin, mengemudikan, memerintah. melatih, menguasai, dan menyelesaiakan, ternyata mempunyai kesamaan dengan kegiatan-kegian yang dikandung oleh istilah “menata” atau “penataan”yang merupakan kegiatan administrrasi. Jadi, memang wajar kalau ada pandangan dari beberapa ahli yang menyamakan istilah administrasi dengan manajemen. B. Definisi Manajemen Berikut ini dikemukakan beberfapa definisi manajemen menurut para ahli dibidang ini. Frederick Winslow Taylor, sebagai bapak manajemen ilmiah memberi rumusan manajemen seperti ini “Management, the art of management, is defined as knowing axactly what you whant to do and the seeing that they do it in the best and cheapest way Tanthowi. 1983.Artinya Manajemen, seni dari manjemen diartikan sebagai kepandaian yang sungguh-sungguh tentang apa yang dikehendaki dari menyuruh orang mengerjakan sesuatu dan mengawasi mereka mengerjarkan sesuatu dengan sebaik-baiknya dan dengan cara yang paling murah. Menurut George R. Terry dalam bukunya The Principle of management, mengatakan “Management is a distinct procece consisting of planning, organizing,actuating, and controlling, utiliting in each both science and art, and followed in order to accomplish predetermined objectives” Manajemen adalah suatu proses yang membeda-bedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan, dan pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan Tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya Handaya ningrat, 1982 Sheldon dalam Tanthowi, 1983 dalam bukunya “The Philosophy of Management” memberikan rumusan manajemen seperti ini “mangement proper is function in the indudusty conderned in the execution of policy within the limits set up by administration and the employment of the organization for the particular objecks set before it” Manajemen adalah fungsi dalam industri yang berhubungan dengan kebijaksanaan dalam batas-batas yang telah ditetapkan dalam administrasi dan penggunanaan organisasi untuk sasaran-sasaran tertentu sebagaimana ditetapkan sebelumnya. Selanjutnya Siagian 1977 merumuskan manajemen sebagai “kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian Tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain. Akhirnya, Manullang 1996 menegaskan bahwa “Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan sumberdaya untuk mencapai Tujuan yang sudah ditetapkan. Apabila dicermati semua pendapat di atas, maka dapat ditawarkan satu definisi manajemen yang lebih sederhana , yaitu “Manajemen adalah suatu seni dan ilmu tentang cara mengatur, memimpin, dan mengendalikan semua sumber resources dalam rangka mencapai hasil atau Tujuan tertentu. Dari definisi tersebut dapat dilihat bahwa disamping manajemen sebagai seni juga sebagai ilmu. Manajemen sebagai seni dapat diartikan sebagai suatu praktek. Memang, manajemen itu telah dipraktekkan pada pekerjaan-pekerjaan tertentu dalam berbagai macam organisasi baik di bidang pemerintahan mau pun dibidang swasta, jauh sebelum manajemen itu sendiri lahir sebagai suatu ilmu. Dalam hubungan ini, Drucker 1982 mengatakan telaah manajemen tidak lebih tua daripada manajemen itu sendiri – artinya, barusaja dimulai. Manajemen sebagai seni ditandai oleh pengalaman-pengalaman, dugaan ataupun kemampuan alamiah berupa skill atau keahlian, kemahiran yang timbul dari dalam diri seseorang untuk mewujudkan hasil kerja tertentu. Manajemen juga sebagi ilmu, meskipun demikian tidaklah sepenuhnya sebagai ilmu. Pekerjaan manajer dapat dianalisis dan diklasifikasi secara sistematis. Jadi, ada aspek ilmiah dalam manajemen dan ada cirri-ciri professional. Unsur-unsur manajemen dapat dianalisis, di organisasikan secara sistematis dan dapat dipelajari oleh siapa pun yang mempunyai kecerdasan normal. Dari definisi yang ditawarkan terlihat adanya kegiatan seperti mengatur, memimpin,dan mengendalikan. Hal ini, memberikan indikasi bahwa kegiatan manajemen itu selalu didasarkan pada upaya-upaya yang teratur atau sistematis, rasional dan dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. Ketiga kata itu pada hakekatnya mempunyai makna yang dapat mewakili fungsi-fungsi manajemen, yakni perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan Sedang yang dimaksud dengan semua sumber resources dalam definisi itu adalah meliputi tenaga kerja man, sumber biaya money, material atau bahan-bahan materials, peralatan dan mesin machine,cara kerja method, pemasaran market atau pelayanan service. Dengan demikian manajemen itu merupakan rangkaian kegiatan atau proses kegiatan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai hasil atau tujuan dengan memanfaatkan sumber-sumber yang ada seperti tenaga kerja, biaya, bahan-bahan, peralatan, cara-cara kerja, pemasaran atau pelayanan dengan efisien dan efektif.
bnIUq4.