Besarnyaadalah 0,65-0,8 M Pa (6,5- 8 atmosfir), penurunan titik bekunya terhadap air 0,520K atau konsentrasinya sesuai dengan larutan natrium klorida 0,9% dalam air. Cairan mata isotonis dengan darah dan mempunyai nilai isotonis sesuai dengan larutan NaCl P 0,9%.
DosisDekstrosa untuk sediaan parenteral adalah 5%. 2. NaCl : digunakan sebagai larutan pengisotonis agar sediaan irigasi setara dengan 0,9% larutan NaCl, dimana larutan tersebut mempunyai tekanan osmosis yang sama dengan cairan tubuh. NaCl merupakan zat aktif yang digunakan untuk mengatasi iritasi luka. 3.
Kesimpulan1. Injeksi aminofilin yang dibuat bersifat hipotonis yaitu 0,242 < 0,28, yang artinya larutan tersebut memiliki tekanan osmotis larutan obat kurang dari tekanan osmotis cairan tubuh. 2. Injeksi aminofilin dibuat dengan cara pemanasan basah yaitu autoklaf (uap jenuh) pada suhu 1200C selama 20 menit. 3.
le6B7kl.