هُوَ الَّذِىۡ بَعَثَ فِى الۡاُمِّيّٖنَ رَسُوۡلًا مِّنۡهُمۡ يَتۡلُوۡا عَلَيۡهِمۡ اٰيٰتِهٖ وَيُزَكِّيۡهِمۡ وَيُعَلِّمُهُمُ الۡكِتٰبَ وَالۡحِكۡمَةَ وَاِنۡ كَانُوۡا مِنۡ قَبۡلُ لَفِىۡ ضَلٰلٍ مُّبِيۡنٍۙ Huwal lazii ba'asa fil ummiyyiina Rasuulam min hum yatluu 'alaihim aayaatihii wa yuzakkiihim wa yu'allimuhumul Kitaaba wal Hikmata wa in kaano min qablu lafii dalaalim mubiin Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan jiwa mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah Sunnah, meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata. Juz ke-28 Tafsir Dialah yang mengutus seorang Rasul, Muhammad kepada kaum yang buta huruf, yang secara khusus ditujukan kepada bangsa Arab yang kebanyakan tidak bisa baca tulis, dari kalangan mereka sendiri, yaitu dari kalangan bangsa Arab, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, ayat-ayat Al-Qur’an, yang isinya menyucikan jiwa mereka yang beriman kepadanya; dan mengajarkan kepada mereka yang membuka diri menerima dan membenaran kerasulan beliau, Kitab Al-Qur’an, dan Hikmah yakni Sunah Nabi, meskipun sebelumnya, yakni sebelum kelahiran Rasulullah di masa jahiliah, mereka, sebagian di antara para sahabat Rasulullah benar-benar dalam kesesatan yang nyata. Keyakinan mereka menyimpang dari prinsip tauhid dan perilaku mereka bertentangan dengan nilai kemanusiaan, salah satunya mengubur anak perempuan hidup-hidup. Allah menerangkan bahwa Dialah yang mengutus kepada bangsa Arab yang masih buta huruf, yang pada saat itu belum tahu membaca dan menulis, seorang rasul dari kalangan mereka sendiri, yaitu Nabi Muhammad saw dengan tugas sebagai berikut ayat suci Al-Qur'an yang di dalamnya terdapat petunjuk dan bimbingan untuk memperoleh kebaikan dunia dan akhirat. mereka dari akidah yang menyesatkan, kemusyrikan, sifat-sifat jahiliah yang biadab sehingga mereka itu berakidah tauhid mengesakan Allah, tidak tunduk kepada pemimpin-pemimpin yang menyesatkan dan tidak percaya lagi kepada sesembahan mereka seperti batu, berhala, pohon kayu, dan sebagainya. kepada mereka al-Kitab yang berisi syariat agama beserta hukum-hukum dan hikmah-hikmah yang terkandung di dalamnya. Disebutkan secara khusus bangsa Arab yang buta huruf tidaklah berarti bahwa kerasulan Nabi Muhammad saw itu ditujukan terbatas hanya kepada bangsa Arab saja. Akan tetapi, kerasulan Nabi Muhammad saw itu diperuntukkan bagi semua makhluk terutama jin dan manusia, sebagaimana firman Allah Dan Kami tidak mengutus engkau Muhammad melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam. al-Anbiya'/21 107 Dan firman-Nya Katakanlah Muhammad, "Wahai manusia! Sesungguhnya aku ini utusan Allah bagi kamu semua," al-A'raf/7 158 Ayat kedua Surah al-Jumu'ah ini diakhiri dengan ungkapan bahwa orang Arab itu sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata. Mereka itu pada umumnya menganut dan berpegang teguh kepada agama samawi yaitu agama Nabi Ibrahim. Mereka lalu mengubah dan menukar akidah tauhid dengan syirik, keyakinan mereka dengan keraguan, dan mengadakan sesembahan selain dari Allah. sumber Keterangan mengenai QS. Al-Jumu'ahSurat Al Jumu'ah ini terdiri atas 11 ayat, termasuk golongan-golongan surat-surat Madaniyyah dan diturunkan sesudah surat Ash Shaf. Nama surat Al Jumu'ah diambil dari kata Al Jumu'ah yang terdapat pada ayat 9 surat ini yang artinya hari Jum'at.
TafsirPimpinan ar-Rahman Kepada Pengertian al-Qur'an. Jan 2001. Abdullah Basmeih. Abdullah Basmeih. (2001). Tafsir Pimpinan ar-Rahman Kepada Pengertian al-Qur'an. Kuala Lumpur: Darulfikir.
62:2) It is He who has raised among the illiterate (Arabs), a Messenger from themselves, to recite to them His verses, to purify them, and to teach them the Book and the Wisdom, though before that they were in clear error, That is translated surah Al Jumu'ah ayat 2 (QS 62: 2) in arabic and english text, may be useful.
هُوَٱلَّذِيبَعَثَفِيٱلۡأُمِّيِّـۧنَرَسُولٗامِّنۡهُمۡيَتۡلُواْعَلَيۡهِمۡءَايَٰتِهِۦوَيُزَكِّيهِمۡوَيُعَلِّمُهُمُٱلۡكِتَٰبَوَٱلۡحِكۡمَةَوَإِنكَانُواْمِنقَبۡلُلَفِيضَلَٰلٖمُّبِ
Tafsir Jalalayn, 62/Al-Jumu'ah-2: (Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf) yaitu bangsa Arab; lafal ummiy artinya orang yang tidak dapat menulis dan membaca kitab (seorang rasul di antara Al-Jumu'ah-2, Surah Hari Jum'at Ayat-2 / Noble Qur'an (Membaca Al Quran di Indonesia, Dengar Quran) YdrADAJ.